IBD - Manusia Dan Cinta Kasih
KELOMPOK 4 : Manusia Dan Cinta Kasih
Cinta kasih adalah perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Dengan demikian dua kata cinta dan kasih memiliki arti tersendiri. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih bersumber dari cinta yang mendalam. Cinta sendiri member arti memiliki peranan penting dalam suatu kehidupan, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan. Cinta juga bisa diartikan dalam arti lain yaitu pengikat yang kokoh antara manusia dan tuhannya sehingga manusia menyembah tuhan dengan ikhlas, dan mematuhi perintahnya.
- Prastika Dedyana (55411559)
- Destry Nur Wahyuningtyas (51411907)
- Fathiyah (52411727)
- Latifah (55411074)Cinta kasih adalah perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Dengan demikian dua kata cinta dan kasih memiliki arti tersendiri. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih bersumber dari cinta yang mendalam. Cinta sendiri member arti memiliki peranan penting dalam suatu kehidupan, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan. Cinta juga bisa diartikan dalam arti lain yaitu pengikat yang kokoh antara manusia dan tuhannya sehingga manusia menyembah tuhan dengan ikhlas, dan mematuhi perintahnya.
Dalam buku seni
mencintai karya Erich Fromm bahwa cinta itu memberi, bukan menerima. Dan
memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan, dan yang
terpenting dalam hal member adalah yang manusiawi. Kalau diamati secara
seksama bahwasanya dalam hal cinta sudah sepatutnya kita memberi,
memeberi disini maksudnya adalah semua yang ada pada kita dan dia sedang
membutuhkan kita maka kita akan selalu ada untuknya. Dengan kata lain
saling membutuhkan satu sama lain.
Manusia
dalam kehidupannya selalu mempunyai rasa cinta, namun rasa cinta ini
banyak dari sebagian orang tidak mendalami akan rasa kasih yang ada
dalam cinta itu sendiri, karena rasa cinta saja belum cukup kalau belum
dibarengi dengan rasa kasih, karena cinta itu sendiri rasa suka terhadap
lawan jenis dan rasa ingin memiliki seutuhnya. Apabila rasa cinta tak
dibarengi dengan rasa kasih maka akan timbul rasa cinta sesaat. Karena
kasih itu sendiri memiliki arti cinta yang mendalam, dalam artian cinta
belum pasti kasih, sedangkan kasih sudah pasti cinta. Rasa suka
seseorang inilah yang kita rasakan akan memberikan rasa cinta kasih.
Cinta
adalah makna yang tersirat dalam hati, sedangkan kasih makna yang
tersurat dalam perbuatan, karena kasih lebih memiliki arti rasa belas
kasihan dan rasa ingin melindungi. Dengan adanya kasih cinta pun semakin
sempurna. Karena kata cinta dan kasih tidak bisa dipisahkan. Rasa
saling membutuhkan, rasa saling memiliki, dan rasa saling mengasihi.
Semuanya ada pada diri manusia yang memiliki rasa cinta dan kasih.
Namun
rasa cinta dan kasih tidak hanya ditujukan kepada lawan jenis saja.
Cinta kasih dapat diterapkan kepada keluarga, sahabat, teman, bahkan
musuh. Cinta kasih dalam lingkup keluarga, sahabat, ataupun teman
menunjukkan betapa besarnya rasa peduli kita kepada mereka tanpa
mengharapkan suatu timbal balik. Sedangkan rasa cinta kasih terhadap
musuh menunjukkan betapa hebatnya kita dalam membalas perbuatan mereka
dengan kasih sayang.
Manusia
seharusnya menerapkan cinta kasih pada sesamanya agar mereka dapat
menghargai satu sama lain. Walaupun adanya perbedaan pendapat, namun
dengan cinta kasih kita dapat menghormati yang lainnya tanpa ada
kesalahpahaman yang fatal.
Menurut
kamus umum bahasa Indonesia, cinta adalah rasa sangat suka kepada
ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih
artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan.
Dengan demikian arti cinta kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih
memperkuat rasa cinta.
Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya, cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Cinta memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat di masyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas mengikuti perintah-Nya dan berpegang teguh pada syariat-Nya.
Pengertian tentang cinta dikemukakan juga oleh Dr. Sarlito W. Sarwono. Dikatakannya bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu keterkaitan, keintiman dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterkaitan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi bersama orang lain kecuali dengan dia. Kalau janji dengan dia harus ditepati. Unsur yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan:sayang dan sebagainya. Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang rnengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya.
Di dalam kitab Suci Alqur’an, ditemukanya fenomena cinta yang bersembunyi di dalam jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingkatan-tingkatan : tinggi, menengah dan rendah. Tingkatan cinta tersebut di atas adalah berdasarkan firman Alloh dalam surah At-Taubah ayat 24 yang artinya sebagai berikut:
Katakanlah: jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; adalah lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar