sor: url("http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/banana1.gif

Sabtu, 17 Maret 2012

Budaya Pacaran

                  Apa sih pacaran itu ?

 kalo menurut aku si ya, pacaran itu mengenal secara pribadi antara dua insan yang ingin diperhatikan , disayang dan dicintai . Dan untuk pertimbangan kejenjang pernikahan, itu si pikiran untuk orang dewasa .kalo untuk pemikiran anak ABG mungkin untuk kepuasaan hati untuk dicintai seseorang kali ya (hehe) .

        Pacaran, itulah kata yang sudah tidak asing lagi bagi remaja di abad ini . Para remaja abad ini menganggap pacaran itu sebagai budaya dan hal yang wajib untuk menjalaninya . Padahalkan dalam agama ISLAM , pacaran itu hukumnya haram . Apa mungkin hukum islam itu sudah tidak dipandang lagi ? mungkin iya dan mungkin tidak . Menurut remaja abad ini pacaran itu sudah menjadi budaya dalam pergaulan mereka , pergaulan yang salah dan pacaran sering disalah artikan oleh mereka . Pacaran juga bukan milik remaja saja, tetapi untuk orang dewasa juga. Yah mungkin untuk perkenalan mereka untuk kejenjang pernikahan, tetapi tetap saja di islam tidak diperbolehkan . Padahal jaman dahulu , pacaran itu terlihat tabu dan norma – norma agama masih dipegang oleh semua manusia . 

            Tetapi kenapa sekarang tidak ? apa memang sudah tidak ada lagi ketakutan mereka untuk tidak melanggar norma – norma islam . Apa mungkin budaya pacaran sudah tidak bisa dihilangkan ? belum ada yang bisa menghilangkan budaya ini , karena akan menyangkut HAM . Semua ini adalah kesadaraan diri kita sendiri, bagaimana menyikapi budaya pacaran tersebut. Apa kita mau mengikuti dan apa kita menghindari . Sebenarnya tanpa kita pacaran kita juga dapat disayang dan dicintai oleh banyak orang tidak satu orang saja , kalau memang alas an dia hanya ingin disayang oleh pasangannya. Pacaran bukan solusi terbaik untuk kita disayang dan dicintai . Pacaran juga bukan untuk main – main , dan bukan untuk menyakiti orang . Banyak sekali orang yang MATI dan GILA karena pacaran . Karena mereka mencintai seorang yang salah, terlalu mencintai dan terlalu merasa memiliki seseorang . 

          Mungkin juga ada yang berbahagia, dari proses pacaran dan akhirnya kejenjang pernikahan. Tetapi banyak kasus di Indonesia, orang yang pacaran sudah bertahun – tahun akhirnya tidak jadi menikah . Dan jika menikah, umur pernikahannya juga tidak lama. Mengapa semua ini terjadi ? menurut saya, orang yang seperti itu karena rasa bosan terhadap pasangannya . Karena disaat mereka pacaran , mereka sering bersama – sama dan melakukan selayaknya suami – istri . Makanya ketika mereka menikah sudah tidak ada lagi keindahan , kebahagian dan kenikmatan karena mereka sudah merasa puas diproses pacaran tersebut . Budaya pacaran terdahulu tidak berkembang pesat seperti sekarang , mungkin karena ada media teknologi yang semakin canggih . Seperti Facebook, twiiter , dan BBM yang selalu meliput kegiatan sehari – hari seseorang secara serta merta . Sehingga efek dari media tersebut para remaja mengganggap pacaran tersebut sebagai mode dan tren berbudaya pada abad modern ini . Sangat IRONIS . 

Apa sih untung dah rugi pacaran itu ? 

              Kata remaja sekarang sih untungnya itu . Pertama , ada yang perhatian . Bukannya banyak yang perhatian ya? Kan orang tua perhatian sama kita, temen – temen , saudara dan keluarga besar lainnya. Masuk akal ga sih alesannya? Menurut aku si engga tuh . Kedua, jadi ada temen smsan buat sehari – hari kita. Bukannya kita bisa smsan sama temen ya , ga usah pake pacaran juga bisa kali ya . Ketiga, jadi ada yang antar jemput sekolah. Lah kalian kira itu anak orang tukang ojeg, bisa kalian suruh apa aja. Kan dosa juga kita ya, sama aja menzhalimi orang lain . Keempat, jadi semangat belajar . Kalau alasan ini saya terima banget soalnya pengalaman si hehe . Apa ruginya pacaran ? Sakit hati ? ini bermuara dari rasa cemburu, takut kehilangan dan segala takut deh . Dan ga luput dari beban pikiran , pikiran jadi suntuk . Tidak nafsu makan, males belajar dan stay disitu aja . Ya ampun bener - bener ya efek pacaran tuh merusak banget . Menurut aku si 80% pacaran itu Cuma merugikan saja, tidak ada untung – untungnya . Saran saya untuk para remaja di Indonesia . Saya selalu berharap para remaja , memanfaatkan waktunya untuk melakukan hal yang positive . Hindarkan dari PACARAN yang akan merusak hidup kalian . Pacaran itu Cuma merusak masa – masa indah kalian saja, coba tanam kan dihati untuk katakan TIDAK pada Pacaran . Nanti ada saatnya kita merasakan disayangi dan dicintai, ketika kita sudah memasuki pintu sukses .

              Malah tidak perlu Pacaran lagi tetapi langsung menikah saja , didalam pernikahan lebih indah ko . Banyak sekali remaja yang hancur masa depan nya hanya karena pacaran yang tidak sehat, apa kalian mau seperti mereka? Mengecewakan orang tua kalian yang sudah merawat dan yang sayang sama kalian . Coba kalian berfikir sedikit tentang diri kalian sendiri . Mudah – mudahan budaya pacaran abad ini akan mereda supaya anak, cucu kita tidak merasakan apa yang kita harapkan . AMIN .